Konfigurasi SSH server dan telnet pada Linux Debian 7

Mnginstall SSH server pada linux Debian 7 :

Langkah pertama adalah dengan mengetikan perintah :

# apt-get install ssh

kedua, adalah mengubah port.

sebenarnya dalam paket tersebut sudah terdapat port default yaitu 22, damun kita dapat merubahnya dengan

Kalau kita hendak merubah port default, maka kita edit file konfigurasinya :

# nano /etc/ssh/sshd_config

Cari baris berikut dan ubah sesuai dengan keinginan :

# What ports, IPs and protocols we listen for

Port 354

Setelah itu restart SSH server dengan perintah,

# /etc/init.d/ssh restart

Uji layanan ssh anda.

Kalau port SSH masih standart :

# ssh root@localhost

Kalau port SSH sudah diganti (misal 354) 

# ssh root@localhost –p 354

Masukkan password root.

Apabila bisa login maka SSH berhasil.

Uji pada client menggunakan software putty. Masukkan alamat IP server beserta port SSH anda.

Klik tombol Open.

Klik Yes pada pilihan certificate.

Sekarang anda dapat meng-administrasi server anda melalui komputer lain.

sedangkan untuk telnet pada linux adalah :

Telnet fungsinya sama dengan SSH.

Namun lebih jelek dibanding dengan SSH. Karena seluruh data yang berlalu lalang antara kedua belah pihak yang saling meremote dengan telnet tidak akan di enkripsi, sehingga mudah disadap oleh orang lain.

Keunggulan Telnet adalah ringan dan cepat serta dapat langsung digunakan pada client.

Instal paket untuk Telnet

# apt-get install telnetd

Coba pada client dengan menggunakan command prompt.

Ketik perintah :

telnet [ip address server]

Jika berhasil maka akan diminta login username dan passwordnya.

Share this post